Bupati Luwu Utara Terima Audiensi KPU

LUWU UTARA - Dalam rangka sukses tahapan pemilu serentak tahun 2024, Komisi pemilihan  umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) melakukan audiens dengan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara. Kegiatan ini berlangsung di aula ruang kerja Bupati Luwu Utara Senin, (17/7/2023)

Komisioner KPU divisi Teknis Mahsyar audens ini ada untuk melakukan koordinasi, silaturahmi dan sekaligus memperkenalkan diri pasca pelantikan untuk komisioner periode 2023-2028 

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ombudsman Usulkan Perubahan Susunan Pansel OJK

"Alhamdulillah hari kami audens dengan Bupati Luwu Utara setelah yang pertama dengan kejaksaan, " tutur Mahsyar.

Dalam pertemuan tersebut Mahsyar juga menyampaikan sejumlah tahapan yang telah dilakukan penetapan daftar pemilih (DPT) dengan jumlah 239.118 tersebar di lima belas kecamatan dan pencalonan, saat ini sudah memasuki tahapan perbaikan dokumen syarat calon dan anggaran persiapan pilkada. 

Baca juga: Songsong Tahun 2022 Kementrian PUPR Siapkan Anggaran Rp. 5,1 Trilyun

Dalam pertemuan tersebut Mahsyar juga meminta maaf karena audens hari ini Komisioner tidak bisa hadir lengkap, karena banyak agenda kegiatan dan jarang berada ditempat dalam waktu yang bersamaan.

Ditempat yang Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyambut baik kehadiran para rombongan KPU dan mengucapkan terima kasih atas kunjungannya.

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Terima Kunjungan Kerja Gubernur Maluku, Jajaki Kerjasama Ekspor Beragam Komoditi

"Saya ucapkan selamat kepada bapak dan ibu atas terpilihnya sebagai Komisioner KPU dan pertemuan hari adalah hal yang baik untuk melakukan silaturahmi dan sekaligus koordinasi kesuksesan pemilu, " jelas Indah.

Ia juga mengatakan bahwa Pemda dan lembaga pertikal adalah mitra bukan rival, sehingga apa menjadi kewajiban kami sebagai pemerintah daerah dalam menyukseskan pemilu akan kami penuhi sesuai dengan petunjuk dan regulasi.

Baca juga: Transit di Makassar, Pangdam Hasanuddin Sambut Kedatangan Panglima TNI

Lanjut kata dia Indah Putri Indriani secara dejure dan defakto teknis penyelenggara pemilu itu adalah tugas KPU, akan tetapi kesuksesan pemilu menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan stakeholder sesuai dengan tujuan dan kewenangan.

Ia juga mengingatkan kepada KPU agar tingkatkan koordinasi dengan pihak terkait dan stakeholder karena dalam proses perjalanan pemilu terkadang ada perubahan regulasi, sehingga sebagai Komisioner harus mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut.

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Luar Biasa Rumit dan Menantang

Turut hadir dalam pertemuan Komisioner KPU divisi Hukum dan Pengawasan Umung Kallang, divisi Parmas dan SDM Mahlisa, didampingi oleh Sekretaris KPU Fitria para Kasubag dan Staf.